Senin, 13 Juni 2011

8 Hasil Rekaan Fiksi Ilmiah Jules Verne yang Menjadi Kenyataan

         Jules Gabriel Verne , (8 Feb 1828 - 24 Maret 1905) adalah seorang penulis Perancis dari Brittany yang memelopori genre fiksi ilmiah. Ia terkenal karena novel seperti Twenty Thousand Leagues Under the Sea (1870), A Journey To The Center Of The Earth (1864), dan Around the World in eighty days (1873). Verne menulis tentang ruang, udara, dan perjalanan bawah air sebelum perjalanan udara dan kapal selam praktis diciptakan, bahkan sebelum perjalanan ruang angkasa telah dirancang. dia adalah penulis individu ketiga paling diterjemahkan di dunia, menurut Index Translationum. Beberapa buku-bukunya juga telah dibuat menjadi film. Verne, bersama dengan Hugo Gernsback dan HG Wells, sering populer disebut sebagai "Bapak Fiksi Ilmiah"..

Hari Selasa (8 Februari 2011) kemarin bertepatan dengan hari kelahiran Jules Verne yang ke 183 tahun. dan jika ia masih hidup untuk melihat tahun 2011, maka penulis fiksi ilmiah Perancis ini akan melihat banyak penemuan-penemuan rekaan fantastisnya yang telah menjadi kenyataan.

Berikut adalah 8 hasil rekaan Jules Verne yang menjadi kenyataan :

1. Kapal Selam Listrik

Dalam novel yang paling terkenal, Twenty Thousand Leagues Under the Sea, Kapten Nemo melakukan perjalanan di lautan dunia menggunakan sebuah kapal selam listrik raksasa, Nautilus.

Selain dari fasilitas-fasilitas utama, ruang makan formal, dan kemewahan lain, Nautilus tidak berbeda jauh dari beberapa kapal selam modern seperti "Alvin" yaitu kapal selam tiga penumpang, yang didukung oleh baterai timbal-asam.

Seperti Alvin, Nautilus sepenuhnya didukung oleh listrik, "yang pada waktu itu memiliki semacam aura magis," kata Rosalind Williams, seorang sejarawan teknologi di Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

Dalam buku Kapten Nemo menggambarkan listrik sebagai "agen yang kuat, patuh, cepat, mudah, yang sesuai dengan menggunakan setiap, dan memerintah tertinggi di kapal saya."

Cerita Aneh Tentang The Great Wall of China

      The Great Wall of China adalah suatu simbol yang sudah tertancap kokoh di dalam mitologi China dan dengan datangnya abad ke 20, Tembok Besar China sudah menjadi simbol nasional bangsa Tiongkok.Berbagai macam perang besar dan peristiwa bersejarah telah terukir di dalam tembok-tembok kuno yang membentuk salah satu keajaiban dunia ini.


      Berbagai macam pahlawan dan ahli perang, negarawan dan jenderal besar muncul di dalam perang-perang bersejarah di daerah Tembok Besar, semua ini memperkaya isi kebudayaan Tembok Besar. Legenda- legenda indah pun muncul dari antara batu-batu kokoh Tembok Besar, cerita-cerita yang memberi kehidupan ke dalam sosok tembok yang tinggi dan dingin. Cerita-cerita tentang jatuhnya suatu dinasti, kepintaran seorang rakyat biasa, sampai cerita cinta yang menyentuh hati.

Minggu, 12 Juni 2011

7 KEBIASAAN YANG DILARANG SETELAH MAKAN

Makan merupakan salah satu kegiatan rutin kita setiap hari. Setiap makhluk yang bernafas juga pasti makan. Dan bagi sebagian orang makan adalah hobi buat mereka. Karena apa, karena berpengaruh sekali terhadap tubuh kita apapun
yang kita makan. Alangkah baiknya jika kita makan makanan yang baik pula. Sebenarnya ada beberapa hal yang tidakdianjurkan setelah kita makan.
Berikut 7 hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan seperti :

1. Jangan MEROKOK
Penelitian dari para ahli membuktikan bahwa merokok sebatang rokok setelah makan sama dengan merokok 10 rokok (kemungkinan terserang kanker lebih besar).




Bahaya Minum Teh Panas



http://www.tapeketan.com/images/stories/chinesse-tea.jpg


Hasil riset terbaru oleh peneliti Iran menyebutkan, meminum teh dalam keadaan masih panas (lebih dari hangat) dapat menyebabkan Kanker Tenggorokan.

Pada penelitian terdahulu, dalam British Medical Journal dikemukakan minuman panas berpotensi menimbulkan tumor. Meminum teh panas dengan temperatur di atas 70 derajat celcius sama dengan meningkatkan resiko kanker tenggorokan delapan kali lipat lebih besar jika dibandingkan Anda meminumnya dalam keadaan hangat, yaitu di bawah 65 derajat, demikian penjelasan peneliti seperti yang dilansir Reuters.

Bersama timnya, Reza Malekzadeh dari Tehran University meneliti kebiasaan minum 300 orang yang didiagnosa mengidap kanker tenggorokan, sementara 571 orang lainnya dalam keadaan sehat. Mereka semua berasal dari daerah yang sama, di provinsi Golestan, di Iran Utara.